Liburan di Taman Wisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Yuk!!

Ternyata Jakarta yang terkenal dengan panas-terik-gersang-dan-berdebu itu cuma fiksi belaka. Udah nggak jaman mengolok-olok Jakarta, sekarang justru saatnya kita mulai mengangkat kelebihan-kelebihan Jakarta seperti hutang mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke ini contohnya. Ayooo piknik di hutan!

Buat yang tinggal di selatan Jakarta, daerah Kapuk memang terkesan jauh banget di ujung pulau. Thanks to jalan tol jorr baru, sekarang ke kawasan Pantai Indah Kapuk nggak sampe 1 jam!

How to go to Taman Wisata Alam Muara Angke:
– Naik tol JORR baru ke arah bandara Soekarno-Hatta, exit di Pantai Indah Kapuk.
– Begitu exit, kamu pasti langsung menemukan Tzu Chi Elementary School (bangunan megah seperti temple, warnanya abu-abu).
– Di bunderan depan Tzu Chi Elementary School ini akan ada signage ke Taman Wisata Alam. Langsung ikutin aja jalurnya.

Tiket masuk:
Rp 25.000 per orang
Rp 10.000 per mobil

Hal pertama yang paling bikin “waaaahh kereeeenn” itu adalah pas ngelihat perkemahannya. Ternyata taman wisata ini nyediain kemah-kemah dari kayu (Rp 300.000 per camp) yang lengkap sama tempat api unggun-nya. Seru deh kalo bikin party disini. Iyaaa partyyyy :D

Anyway, waktu paling pas untuk berkunjung adalah sore hari menjelang sunset, jadi nggak terlalu terik. Buat yang berniat datang siang hari, jangan lupa bawa sunglasses dan topi. Pengalaman pribadi: pusing keliyengan naik perahu dayung siang-siang tanpa tutupan kepala.

Di taman wisata ini juga terdapat wisata air, yaitu jalan-jalan pakai perahu. Ada banyak pilihan sebenernya, ada perahu dayung (Rp 100.000 per 40 menit), kano / kayak, dan perahu yang pake mesin. Untuk perahu dayung ini sepertinya maksimal 3 orang. Dan, mesti mendayung sendiri! Siapin otot!!

Mohon maaf nggak ada tips and trick buat mendayung yang cepat, cuma mau kasih saran aja: Don’t expect it would be easy! Haha :D Pokoknya setelah naik perahu ini, I have new respect for Pi (Life of Pi) and for my boyfriend who basically did all the “mendayung” session dan cukup sabar saat pacarnya panik + putus asa. Hihii :P

Tunggu apa lagi? Siapin waktu buat berkunjung ke taman mangrove ini sebelum taman ini jadi mainstream dan penuh sesak! Oya, satu hal yang perlu diperhatikan… nggak boleh bawa kamera DSLR. Kalo mau bawa, kamu mesti bayar Rp 1 juta. Owaw!

Berikut ialah gallery foto foto di Taman Mangrove PIK :

– Source : google.co.id

Perkembangan Industri di Indonesia

Setelah Indonesia merdeka, beberapa usaha dilakukan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Beberapa pusat penelitian yang telah adapun, sejak pemerintahan kolonial masih ada dan terus dikembangkan, antara lain : Sekolah Tinggi Teknik (THS) di Bandung, Sekolah pertanian (LHS) di Bogor, Sekolah Tinggi Hukum (RHS) di Jakarta, dan lain-lain.

Sekolah-sekolah tersebut dibentuk guna tujuan merumuskan, mengganti, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan riset dan pengembangan IPTEK di Indonesia. Hal itu guna menunjang industri di Indonesia.

Pengertian Industri di Indonesia

Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.

Sebagai negara agraris, peranan industri dalam perekonomian Indonesia dengan sejarah perkembangannya tidaklah begitu amat berarti. Di zaman dahulu, kalaupun beberapa penduduk menggunakan industri kerajinan sebagai salah satu mata pencaharian. Peranannya hanya sekedar untuk tambahan penghasilan atau pekerjaan sambilan. Biasanya malah lebih berupa kerajinan yang bertendensi artistik daripada kewiraswastaan; atau lebih berupa aspek kerja budaya daripada komersial.

Jadi, hal itu sangat berbeda dari saat ini atau masa sekarang. Pertanian justru tidak mendapat respek yang mendalam, namun maufakturinglah yang diunggulkan. Padahal, kebutuhan akan bahan pangan terus meningkat. Maka seharusnyalah kita tidak mengesampingkan peran pertanian di Indonesia. Apalagi lahan di Indonesiapun terpampang luas di seluruh Nusantara.

Pembagian Industri di Indonesia

Industri (perindustrian) di Indonesia merupakan salah satu komponen perekonomian yang penting. Perindustrian memungkinkan perekonomian kita berkembang pesat dan semakin baik, sehingga membawa perubahan dalam struktur perekonomian nasional.

Perindustrian dapat dibagi menurut jumlah tenaga kerja, tingkat produksi dan jenis kegiatannya.

Penggolongan industri menurut jumlah tenaga kerja

(a)   Industri kecil : industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 10 orang, misalnya industri rumah tangga.

(b)   Industri menengah : industri yang menggunakan tenaga kerja antara 10 – 50 orang. Modal usahanya sudah besar, misalnya dalam bentuk CV dan PT.

(c)   Industri besar : industri yang menggunakan lebih dari 50 orang, dan antara pemimpin perusahaan dan karyawannya tidak saling mengenal. Modal usaha jauh lebih besar dan penjualan hasil produksinyapun lebih luas.

Penggolongan industri menurut tingkat produksi

(a)   Industri berat : penggunaan mesin untuk produksi alat-alat berat.

(b)   Industri ringan : Penggunaan mesin untuk memproduksi barang jadi.

(c) Industri dasar : Industri yang menggunakan mesin-mesin untuk memproduksi bahan baku atau bahan pendukung bagi indutri lainnya.

(d)   Industri rumah tangga :Industri yang menghasilkan kerajinan tangan.

Penggolongan industri menurut jenis kegiatannya.

(a)   Aneka industry : Industri yang menghasilkan macam-macam barang keperluan masyarakat.

(b)   Industri logam dasar : Mengolah logam dan produksi dasar.

(c)   Industri kimia dasar : Mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.

(d)   Industri kecil :Industri dengan jumlah tenaga kerja dan modal sedikit dengan teknologi sederhana.

Perkembangan dan Penerapan Industri di Indonesia

Perkembangan industri melibatkan berbagai penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Indonesia, kegiatan pembangunan ditunjang oleh tumbuhnya berbagai jenis industri dengan berbagai jenis kegiatan

Aneka Industri

Bidang ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam pembangunan industri secara keseluruhan, yakni dapat menjadi penghubung antara industri hulu dan industri hilir. Industri hulu adalah industri yang memproduksi bahan baku dan bahan penolong untuk keperluan industri lainnya. Contohnya : industri besi, baja, pemintalan, dan lain-lain. Sedangkan industri hilir adalah industri yang memakai bahan dasar dari hasil industri hulu untuk memproduksi baran yang siap dipakai konsumen.

Di Indonesia, aneka industri memanfaatkan teknologi yang lebih sederhana dan memperluas kesempatan kerja, sehingga disini dapat menyerap tenaga kerja. Jadi, dengan aneka industri, pembangunan Indonesia dapat maju bahkan berghasil memproduksi barang ekspor.

Industri Logam Dasar

Perkembangan industri ini berkembang pesat. Kenyataan ini menyebabkan industri dasar mempunyai peran yang cukup besar dalam proses industrialisasi.

Industri Non Manufakturing

Industri-industri yang bergerak di bidang ini ialah industri pariwisata, industri pertambangan dan penggalian, serta pertanian, kehutanan, dan lain-lain. Dalam hal ini, berarti industri-industri seperti itu juga akan mampu memberikan kontribusi bagi devisa negara. Karena hasilnya pun dapat dijadikan sebagai komoditi ekspor. Oleh karenanya, industri ini menjadi sangat penting, bahkan memiliki peranan yang sangat berarti bagi perekonomian negara. Namun, banyak negara juga tidak memiliki potensi ini. Di Indonesia pertambangan dan pertanian menjadi sub terpenting mengingat mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani (negara agraris). Itulah yang menyebabkan industri di Indonesia semakin beragam.

Industrialisasi dan Perekonomian di Indonesia

Sekarang ini, banyak negara-negara di dunia terus berupaya untuk menumbuhkan ekonominya. Langkah yang diambil yaitu dalam masalah industri. Industri memang menjadi faktor fenomenal untuk menunjang perdagangan. Mereka saling bersaing untuk mendapatkan tempat di pasar global. Karena di dalam pasar global itu sendiri terjadi perdagangan bebas dari dan tentang suatu negara. Salah satu hal yang mendukung ialah sektor industrialisasi.

Globalisasi dirasa lebih menguntungkan negara-negara maju. Karena di negara-negara majulah berbaai bidang termasuk industri mengalami kemajuan, berbeda dengan di negara berkembang. Mungkin dari segi kualitas dan kuantitas hasil produksinya saja jauh lebih baik dari negara maju. Menurut Robert Hutton, ia mengatakan industri adalah bagian terpenting bagi perekonomian di Eropa. Jepang misalnya, produksi otomotif dan elektroniknya mampu menembus pasaran dunia, begitu juga Korea dan Cina. Mereka berkembang menjadi negara industri.

Dalam perkembangan selanjutnya, negara-negara berkembang mulai mengikutsertakan diri dalam aspek tersebut. Tidak hanya ekonomi yang dibangun dari sektor non industri, tapi mereka telah jauh melangkah mengupayakan terciptanya industri yang fleksibel. Dalam arti mampu meningkatkan daya saing di pasaran. Sehingga negara berkembang pun tidak dengan mudah mengikuti arus global saja. Namun, mereka mampu berkompetisi dengan baik.

Lalu bagaimana bangsa kita dalam merespon hal tersebut. Apakah bangsa Indonesia juga telah mempersiapkan dengan matang segala sesuatu yang berkenaan dengan perekonomian bangsa? Bila kita melihat di masa Orde Baru terjadi krisis ekonomi berkepanjangan, bahkan rentetannya sampai pada krisis multidimesional. Sehingga krisis ini mampu menjadikan ekonomi bangsa tidak stabil. Sebenarnya itu adalah masalah yang perlu dibahas dan dicari solusinya.

Saat ini adalah masa-masa sulit bagi bangsa kita untuk melepaskan dari keterpurukan ekonomi. Globalisasi semakin membuka kebebasan negara asing dalam memperluas jangkauan ekonominya di Indonesia, sehingga bila bangsa kita tidak tanggap dan merespon positif, maka justru akan memperparah situasi ekonomi dan industri dalam negeri.

Sejauh ini pengembangan sektor industri makin marak, itu sebenarnya tuntutan globalisasi itu sendiri. Di Indonesia, kota-kota industri mulai berkembang dan menghasilkan barang-barang produksi yang bermutu. Namun, ada banyak industri pula di Indonesia yang sebagian sahamnya adalah ahasil investasi asing, bahkan ada juga perusahaan dan industri yang secara mutlak berdiri dan beroperasi di Indonesia. Mereka (investor), hanya akan menuai keuntungan dari modal yang ditanamkan. Sehingga, disini dijelaskan bahwa yang menjalankan dan pengelolaan industri itu ditangani pihak pribumi, mengapa bisa demikian? Karena bila melihat dari sudut pandang terhadap keuangan negara atau swasta dalam negeri lemah, yaitu dalam arti kekurangan biaya pengembangan untuk industri (defisit).

Sebagai contoh saja, industri otomotif sepertai Astra, Indomobil, New Armada. Pada dasarnya perusahaan-perusahaan itu hanya merakit dan kemudian menjualnya ke masyarakat. Berarti hal itu dapat dikatakan bukan hasil karya anak negeri, melainkan modal asing yang ada di Indonesia.

Untuk itulah, seharusnya bangsa ini lebih dalam untuk meningkatkan sumber daya manusianya. Dengan demikian dapat disimpulkan ilmu pengetahuan dan teknologi ialah sarana dalam mengembangkan SDM termasuk menumbuhkembangkan industrialisasi dan menjalankan perekonomian bangsa dengan baik.

Sumber : http://cs0506.wordpress.com/2010/11/27/perkembangan-industri-di-indonesia/
sumber dokumentasi

http://sundriesofworld.blogspot.com/2012/01/perkembangan-industri-di-indonesia.html

Pencemaran Lingkungan Akibat Dari Pembangunan Industri

A. Masalah Lingkungan Dalam Pembangunan Industri.

Pembangunan di sektor dunia Industri merupakan cara yang tepat dalam menaggulangi masalah pengangguran dan kemiskinan. Melalui pembangunan proyek industri pemerintah dan para pengusaha mampu mempekerjakan rakyat yang memiliki potensi baik. Hal ini juga dapat meningkatan perekonomian negara karena dengan proyek industri maka negara dapat mengurangi barang-barang import. Dunia Industri juga dapat mengajarkan dan mendidik bangsa agar menjadi bangsa yang produktif, inovatif dan kreatif sehingga dalam beberapa tahun bangsa kita bisa menghilangkan sifat konsumtif.

Meskipun memiliki dampak positif yang besar bagi bangsa dan negara namun pembangunan proyek industri sering kali menyebabkan kasus-kasus pencemaran yang jelas-jelas merusak lingkungan. Banyak proyek-proyek pembangunan industri maupun kegiatan produksi yang ada didalamnya tidak memenuhi dan menaati kaidah lingkungan hidup. Sehingga lingkungan sekitar pabrik industri mengalami pencemaran tanah, air dan udara. Hal ini tentu saja mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar pabrik. Banyak penyakit-penyakit kulit, gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan yang menyerang warga sekitar.

Kasus pencemaran lingkungan akibat industri perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Walaupun sudah ditetapkannya peraturan perundangan tentang hal ini namun masih banyak saja para pengawas dan pelaksana peraturan yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka dengan mudah menerima uang suapan dan membiarkan pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke daerah pemukiman warga.

Kasus pencemaran udara yang terjadi akibat industri diakibatkan oleh pembuangan gas pembakaran mesin diesel dan gas sisa produksi yang dibuang melalui cerobong asap, namun dalam kasus ini cerobong asap yang dipergunakan sebagai saluran pembuangan sekaligus penyaringan udara sisa sebelum dibuang tidak memiliki spesifikasi yang baik dalam mengurangi polusi. Selain itu ketinggian dan kemiringan cerobong asap juga harus ideal sehingga udara sisa yang dibuang tidak mengenai lingkunngan tempat tinggal warga.

Berbeda dengan kasus pencemaran udara, pencemaran air dan tanah dipengaruhi oleh pembuangan limbah yang dibuang ke sungai atau saluran air warga. Pencemaran ini diakibatkan juga oleh pengolahan dan sterilisasi limbah yang kurang baik sehinngga limbah yang dibuang ke sungai masih menggandung bahan-bahan logam maupun organik yang berbahaya. Bahan-bahan ini bukan hanya menggangu kesehatan warga namun juga dapat menganggu populasi hewan dan tumbuhan air serta dapat menyebabkan mutasi.
          B. Keracunan Bahan Organis Pada Industrilisasi.

Pada pembangunan industri sering menggunakan bahan-bahan kimia dalam proses produksi. Bahan-bahan kimia ini sering sekali mengakibatkan keracunan bagi orang yang tidak sengaja mengenainya. Bahan-bahan kimia tersebut antara lain HCl, H2S H2SO4, HNO3. Bahan tersebut biasa digunakan dalam melarutkan cat, vernis, lemak, oli dan karet. Bahan-bahan diatas ada yang bersifat basa dan asam. Umunya bahan-bahan ini sering mengakibatkan gangguan pernapasan dan iritasi pada kulit karena sifat asam yang terkandung dalam bahan tersebut.

Jika limbah dari bahan-bahan korosif tersebut mencemari lingkungan dan tidak sengaja dikonsumsi warga maka dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan jaringan kulit, mata dan organ tubuh terutama hati dan ginjal. Bahan- bahan tersebut juga dapat mengakibatkan kebutaan dan hilangnya kesadaran atau pingsan bila terkena dalam jumlah yang banyak dan jangka waktu yang sedikit. Maka dari itu kita perlu mengolah bahan-bahan berbahaya tersebut dengan bijak agar tidak membahayakan lingkungan sekitar.

Untuk itu, seharusnya pihak perusahaan dalam bidang industri seharusnya lebih aware lagi terhadap pencemaran yang terjadi di sekitar lingkungan pabrik. Karena bukan suatu kebenaran bahwa kita meraup keuntungan tetapi di satu sisi kita menghancurkan lingkungan sekitar, lingkungan hidup. Apabila hal tersebut terus dilanjutkan maka sudah jelas pencemaran akan semakin parah tiap tahunnya dan juga semakin merusak sekitar. Diharapkan perusahaan dapat bekerja sama dengan para aktivis atau kelompok pecinta lingkungan untuk sama sama saling melakukan hubungan kerja agar didapatkan solusi yang baik tentang limbah pabrik yang mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

Daftar Pustaka

Santoso Budi, 1999, Ilmu Lingkungan Industri, Universitas Gunadarna, Depok.

google.co.id

Asiknya Bermain dengan Mainan Tentara-Tentaraan Plastik Jaman Dulu

Sebelum Teknologi berkembang pesat seperti sekarang ini banyak sekali jenis mainan dan permainan yang biasa dilakukan oleh anak-anak pada zaman dulu, tentu saja aneka mainan dan permainannya masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan mainan anak zaman sekarang yang serba elektronik, salah satu mainan yang sering dimainkan oleh anak-anak pada era 80an sampai 90an adalah mainan tentara-tentaraan plastik. Kebetulan sekali pada waktu masih anak-anak ane sangat suka memainkan mainan ini. Untuk Mengenang kembali masa-masa kecil yang indah tersebut ane menyusun thread sederhana ini dengan harapan bisa mengajak Kaskuser yang membaca thread ini bisa bernostalgia (terutama bagi mereka yang pernah memainkannya) karena Masa kecil selalu menarik untuk dikenang.

  • Sekilas Tentang Mainan Tentara-tentaraan Plastik
    Image courtesy of tokopeedia.com

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa mainan ini terbuat dari plastik dan bentuknya adalah seperti tentara dengan aneka pose dan ukurannya sangat kecil, Biasanya pose yang ada adalah pose tentara sedang merangkak, berdiri membawa senapan, berdiri tegap saja, melempar dan berbagai pose lainnya. Beberapa dari mainan tentara-tentaraan ini kadang tidak bisa di berdirikan karena alas kakinya nggak mulus atau berat orang-orangan tidak seimbang antar sisi-sisinya sehingga beberapa tentara-tentaraan sulit dibuat berdiri. Tidak hanya bentuk tentara saja yang ada, banyak juga yang berbentuk kendaraan tempur dari tentara itu sendiri, misalnya saja tank, mobil-mobilan dan pesawat tempur, semuanya dibuat dengan bentuk yang sederhana dan masih belum tersentuh oleh komputerisasi dan untuk memainkannya tentu saja secara manual yakni dengan menggerakkan sendiri sesuai keinginan dan imajinasi dari si anak. Meskipun bentuknya masih sangat sederhana namun mainan ini cukup populer pada masa itu.

  • Murah dan Mudah di Dapat
      Image courtesy of hobijadul.com

    Untuk bisa mendapatkan aneka mainan ini sangat mudah, hampir semua pedagang mainan menjualnya, bisa dibeli secara eceran atau satu paket sekaligus tergantung uang belanja si anak, mainan ini juga sangat murah sehingga anak dari semua kalangan bisa membelinya. Kebetulan sekali pada masa itu film dan aneka tayangan televisi banyak diisi oleh film perang sehingga banyak anak yang berangan-angan untuk menjadi tentara dan ingin memainkan mainan seperti itu sehingga moment ini dimanfaatkan oleh produsen untuk membuat mainan dan para pedagang juga cukup jeli melihatnya sebagai peluang usaha sehingga sebagain besar dari mereka menjadikannya barang wajib ada untuk dijual. Mainan ini identik dengan anak cowok karena anak cewek waktu itu mainannya beda sendiri yakni mainan bongkar pasang dari kertas. Uang jajan yang seharusnya digunakan untuk membeli jajan akan digunakan untuk membeli mainan ini, tidak apa-apa tidak jajan yang penting punya mainan 

  • Mainan yang Membutuhkan Imajinasi
    Image courtesy of flickr.com

    Untuk memainkan mainan ini membutuhkan imajinasi dari si anak, bisa dimainkan sendiri atau dengan teman-teman. Berbagai tontonan yang ada di Televisi adalah sumber inspirasi utama dari anak-anak, dari sana mereka kemudian mencoba menerjemahkannya dalam sebuah permainan dengan memanfaatkan mainan tentara-tentaraan plastik ini. Ibarat seorang Dalang yang sedang memainkan aneka lakon dalam pementasan wayang, maka si anak adalah seorang dalang yang memainkan pementasan sebuah pertempuran menurut apa yang ada dalam imajinasinya. Hal ini tentu saja sangat baik bagi anak-anak untuk mengembangkan imajinasi sejak dini, asal jangan sampai lupa waktu saja ketika bermain. Memainkannya bisa di dalam rumah atau di halaman, semua tergantung dari si anak, semua akan aktif bergerak, mulai dari kedua tangan sampai mulut akan mengeluarkan suara-suara menirukan suara sebenarnya dari apa yang diperankan, sangat menyenangkan sekali, ane dulu kalau sudah bermain mainan ini sampai lupa makan gan

  • Tak Lekang Oleh Waktu
    Image courtesy of merdeka.com

    Mainan tentara-tentaraan ini bisa dikatakan jenis mainan yang cukup bertahan lama dan selalu menjadi mainan favorit anak-anak masa itu. Seiring dengan makin beragamnya tayangan dari masa ke masa maka muncul mainan sejenis yang bentuknya juga mengikuti apa yang sedang tenar waktu itu, misalnya saja muncul karakter binatang beraneka jenis dan karakter film kartun, misalnya saja bentuk dragon ballz dan bentuk lainnya. untuk mendapatkannya dan juga memainkan sama saja dengan mainan tentara-tentaraan plastik ini, makin berkembangnya karakter mainan memberi dampak pada lakon yang dimainkan oleh seorang anak dengan mainannya, banyak yang mengkombinasikan aneka mainan ini dalam sebuah permainan, misalnya saja tentara berperang dengan tokoh kartun atau binatang. Meskipun muncul banyak karakter lain yang lebih berwarna dan bentuknya beragam namun maian tentara-tentaraan plastik ini tetaplah idola utama dari anak-anak pada masa itu.

Terlihat asik bukan? mengingat kembali mainan masa kecil kita, semoga masih banyak di luar sana anak anak kecil yang masa kecil nya senang bukan karena gadget mahal yang di belikan oleh orang tua mereka. Melainkan dari mainan mainan sederhana dan murah layaknya tentara tentaraan plastik ini. Karena bahagia itu bukan di ukur dari uang, karena uang itu adalah sebuah angka dan tentu saja angka tidak ada habisnya. Jadi jika kalian mengukur uang sebagai tanda kebahagiaan, maka pencarian anda terhadap kebahagiaan tidak akan ada habisnya.

Source : http://www.kaskus.co.id/thread/54c7c88a5a51632f6b8b4568/?ref=homelanding&med=hot_thread

Ini Penyebab Sektor Tambang Sebagai Sumber Energi Belum Maksimal

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pemanfaatan tambang sebagai sumber daya energi masih belum maksimal.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, R Sukhyar mengatakan, hal itu lantaran selama ini masih terbentur oleh sektor kementerian yang lain. Di Kementerian Kehutanan misalnya, ekplorasi tambang terbentur karena adanya batas wilayah.

“Bagi teman-teman Kehutanan batas hutan vertikal ke bawah. Memotong ruang pertambangan. Ini keliru,” kata dia Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Tak sekadar itu, tidak berkembangnya pertambangan RI lantaran terbentur oleh Kementerian Keuangan. “Maka Menteri ESDM melakukan meeting dengan Keuangan, manakala menuangkan aspek fiksal di dalam amandemen kontrak mulailah masalah itu muncul,” imbuhnya.

Padahal sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, RI seharusnya berdaulat soal ketahanan energi. Dia juga menambahkan soal energi pemerintah juga tak boleh bergantung pada pihak lain.

Sukhyar mengatakan, Kementerian ESDM kini gencar untuk melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. “Message dari Bapak Menteri koordinasi harus lancar, walaupun tidak mudah,” tandasnya. (Amd/Ahm)

Masih terlihat dari berita tersebut bahwa pemerintah kita tampaknya masih kurang memberikan dukungan yang penuh dan total demi dunia pertambangan nasional. Perusahaan perusahaan asing masih mendominasi dunia pertambangan kita karena memiliki modal yang lebih besar dari perusahaan perusahaan dalam negeri. Pemerintah harus lebih tegas dan lebih berani lagi untuk memajukan pertambangan nasional, karena biar bagaimanapun apabila SDA yang ada di Indonesia ini kita kelola sendiri tentunya jauh menguntungkan untuk negara dan rakyat. Semoga kedepannya pemerintah terus memajukan dunia pertambangan kita.

Daftar Pustaka : http://bisnis.liputan6.com/read/2167581/ini-penyebab-sektor-tambang-sebagai-sumber-energi-belum-maksimal

Pengaruh Pertambangan dengan Lingkungan Hidup

Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.Pertambangan merupakan usaha pemerintah atau suatu instansi lainnya dalam mencari, menggali dan mengolah kekayaan alam yang termasuk sumber daya alam tidak dapat diperbaharui seperti jenis-jenis logam, batu bara dan minyak bumi, yang nantinya dapat secara tidak langsung dapat meningkatan pembangunan negara.

a. Pengelolaan dan Pemanfaatan Hasil Pertambangan dengan Bijaksana

Hasil pertambangan merupakan sumber daya yang mampu menghasilkan pendapatan yang sangat besar untuk suatu negara. Hal ini dikarenakan harga jual hasil pertambangan sangat tinggi diperdagangan dunia di dunia. Hasil pertambangan juga akan semakin tinggi nilai jualnya apabila dijual dalam bentuk barang setengah jadi dan barang jadi seperti emas yang akan lebih mahal nilai jualnya apabila dijual dalam bentuk perhiasan dibanding dalam bentuk emas batangan, tembaga yang lebih tinggi nilai jualnya apabila dalam bentuk gulungan kabel. Hal ini menegaskan bahwa suatu barang hasil pertambangan lebih menguntungkan apabila diolah menjadi barang yang sudah siap pakai.

Pertambangan dapat dijadikan jalan keluar dalam masalah pembangunan negara apabila negara tersebut memiliki sumber devisa pertambangan yang melimpah, namun hal ini juga dipengaruhi oleh cara mengolah dan menjalankan sistemnya dengan baik. Yang dimaksud dengan sistem dalam hal ini adalah hubungan kerjasama yang baik dan terbuka antara pemerintah dan pengelola dari instansi dalam negeri. Baiknya sistem ini dilaksanakan oleh pemerintah dan dibantu oleh pengelola lokal dibanding pengelola dari negara asing. Sungguh disayangkan apabila kita sering mendengar penjualan lahan pertambangan oleh pemerintah terhadap perusahaan tambang asing dikarenakan ketidakmampuan bangsa kita dalam menggali dan mengelola hasil pertambangan tersebut.

Minyak bumi, batu bara dan berbagai jenis logam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan hanya terbentuk jasad makhluk hidup dalam kurung waktu jutaan tahun, oleh karena itu diperkirakan suatu saat nanti barang-barang tambang tersebut akan mengalami kelangkaan besar atau bahkan benar-benar habis. Karena keterbatasan itu, maka dalam penggalian ,pengolahannya dan penggunaannya kita harus bijaksana dan berusaha mencari bahan subtitusi lain yang mudah diperbaharui sebagai pengganti minyak bumi dan batu bara. Dalam satu hari umat manusia di dunia menggunakan lebih dari sejuta barel minyak bumi dalam bentuk BBM untuk kegiatan transportasi dan industri. Bayangkan dalam 20 tahun ke depan bagaimana keberadaan minyak bumi dan batu bara di bumi kita ini. Oleh karena itu kita semua harus mengerti dan bijaksana bagaimana menggunakan BBM seefisien dan seefektif mungkin agar di masa mendatang anak cucu kita dapat menikmati kekayaan minyak bumi dan batu bara.

b. Pencemaran Akibat dari Pertambangan

Kegiatan pertambangan dan pengolahanya memang membawa dampak positif yang cukup besar untuk pembangunan negara, namun perlu kita ketahui bahwa kegiatan pertambangan dan  pengolahan minyak bumi serta berbagai macam logam dapat mengakibatkan percemaran lingkungan yang besar dan sulit dihindari. Kita sering mendengar berbagai kasus pencemaran air dan tanah akibat pertambangan dan pengolahan logam.

Kasus-kasus pencemaran akibat pertambangan bukan hanya mencemari tanah dan air namun juga bisa mencemari udara di lingkungan sekitar pertambangan. Pencemaran udara bisa diakibatkan kebocoran pipa pengolahan logam yang dapat melepas gas berbahaya seperti CO2, CO, gas belerang, H2S dan methan. Kasus-kasus kebocoran ini bisa mengakibatkan gangguan pernapasan, alergi pada kulit atau bahkan berujung pada kematian. Kebocoran gas pada proses pengolahan hasil tambang minyak bumi juga dapat mengakibatkan ledakan yang dipicu oleh gas nitrogen.

Dibandingkan pencemaran udara, pencemaran air dan  tanah lebih sering terjadi dalam kasus pertambangan seperti kasus di daeran teluk buyat. Dalam kasus ini kadar merkuri yang merupakan limbah dari pengolahan hasil tambang emas merusak ekosistem perairan di teluk buyat, minahasa, sulawesi utara. Hal ini mengakibatkan hewan-hewan perairan teluk buyat mati sehingga warga teluk buyat yang sebagian berprofesi sebagai nelayan kehilangan mata pencaharian. Bukan hanya itu, banyak warga teluk buyat yang mengalami penyakit kulit yang menyerupai penyakit minamata. Penyakit minatama adalah sejenis penyakit yang  disebabkan oleh cemaran merkuri di sebuah tempat bernama minamata di Jepang. Kasus ini merupakan kasus yang cukup serius dalam masalah pencemaran akibat pertambangan. Bukan hanya warga teluk buyat yang menjadi korban, kemungkinan sebagian ikan-ikan di perairan sulawesi utara juga mengalami keracunan, hal ini bisa menyebabkan warga sekitar sulawesi utara yang mengkonsumsi ikan-ikan tersebut mengalami hal sama yang terjadi pada sebagian besar warga teluk buyat. Oleh karena itu dalam usaha pertambangan dan pengolahan hasil tambang, sebaiknya pemerintah dan pengusaha terkait memikirkan akibat dari usaha yang mereka lakukan. Banyak ratusan warga serta lingkungan hidup mereka yang telah menjadi korban hanya demi mencari kekayaan semata.

Daftar Pustaka

google.co.id

http://constellationlifes.blogspot.com/2010/03/kasus-teluk-buyat.html